EKSISTENSIALISME; PERANAN DAN REKONSTRUKSINYA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Pemikiran pendidikan eksistensialisme menegaskan kemampuan setiap anak untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat dan kediriannya masing-masing. Hal ini menegaskan kapasitas individu yang memiliki kebebasan, kehendak dan memilih alternatif keputusan. Situasi manusia selalu berpangkalkan eksistensi diri, menekankan individualitas dan pemenuhannya secara pribadi. Argumentasi filosofik eksistensialisme yang mengarah pada optimalisasi kemampuan setiap individu dalam perspektif filsafat pendidikan Islam memerlukan pengarahan dimana potensi diri, berpikir, berkehendak bebas dan memilih, bukan tanpa batas namun tertuju pada keleluasaan menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan, mendayagunakan untuk kebaikan dirinya dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang mana nantinya diharapkan melalui implementasi keilmuan atas dasar nilai-nilai akhlak akan dapat mengantarkannya mencapai kebaikan dan keutamaan hidup sekaligus menuntunnya berserah diri kepada Tuhan. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan pemikiran pendidikan eksistensialisme dan rekonstruksinya dalam perspektif filsafat pendidikan Islam.Downloads
Published
2023-12-23 — Updated on 2023-12-27
Versions
- 2023-12-27 (3)
- 2023-12-27 (2)
- 2023-12-23 (1)
How to Cite
Susiba, S., Herlina, H., & Syarifuddin, S. . (2023). EKSISTENSIALISME; PERANAN DAN REKONSTRUKSINYA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM. Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2). Retrieved from https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1121 (Original work published December 23, 2023)
Issue
Section
Articles