PENGEMBANGKAN MODEL MANAJEMEN STRATEGIK PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR YANG BERTEMA KEARIFAN LOKAL BAGI PENGAJAR
Abstract
Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada siswa dan tercapai semua kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik, artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiens tertentu dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Spesifik artinya isi bahan ajar tersebut dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiens tertentu. Seorang guru dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah bahan ajar. Bahan ajar dapat juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri dan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Guru dalam pembelajaran memiliki peran ganda sebagai pembimbing, pengarah, pemotivasi, pengawas dan perancang sekaligus pelaksana. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar sebagai gambaran perubahan yang terjadi pada peserta didik bersumber pada kearifan lokal suatu masyarakat juga perlu dilakukan. Tujuan penulisan ini adalah untuk: (1) Mengetahui bagaimana pelaksanaan pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal bagi guru. (2) Mengetahui berbagai potensi kearifan lokal yang memiliki nilai edukatif. dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kearifan lokal.Downloads
Published
2023-12-23
How to Cite
D, H., Daryanto, E., Dewi, R., & Rosneli, . R. (2023). PENGEMBANGKAN MODEL MANAJEMEN STRATEGIK PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR YANG BERTEMA KEARIFAN LOKAL BAGI PENGAJAR . Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2). Retrieved from https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1122
Issue
Section
Articles