https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/issue/feedSerunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan2025-08-03T00:04:21+07:00Dewi Rulia Br Sitepu, S.Pd., M.Sidewiruliasitepu@gmail.comOpen Journal Systems<p>Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan merupakan media informasi yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam satu tahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Penerbitan jurnal ini sebagai sarana untuk menampung artikel-artikel ilmiah yang berasal dari hasil penelitian, kajian-kajian atau makalah ilmiah dari para peneliti maupun dosen yang sudah dipilih pada bidang kajian ilmu pendidikan . Artikel ilmiah yang dikirim pada redaksi merupakan naskah asli dan tidak pernah dipublikasikan di tempat lain. Artikel ilmiah dalam setiap penerbitan merupakan tanggung jawab penulis.</p> <p><strong>Indexed by:<br /></strong><img src="https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/home/management/settings/context#masthead//public/site/images/jurnalbudidaya/1705324_d7d2f8ea-706a-4dca-90ab-69eb879ef9e4_400_4008.png" alt="" /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56TzGumsstPDDKWXARBfib-mnPhLxZIT4nfp6u1406-EjpHi2_2kywxnIG1fLBobL7VTa_xqoN1RkThAsWk_vxjHRvfXcPrMiaNZqxlTfPtASsDCE3qyqQAGIR87xiOKdD7iixrf5Yn_r61YZSbr9z4Oo82ynaRqFiLUrIAc3MLOEVOoZpN4xWxgkTg/w478-h103/Indexed.jpg" /><img src="https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/home/management/settings/context#masthead//public/site/images/jurnalbudidaya/download_(1)8.jpg" alt="" /></p>https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1762PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INVIDUALIZATION (TAI) TERHADAPKEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA2025-07-26T12:40:14+07:00ice wirevenskaamri.siregar14@gmail.commardiatimardiati2208@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran <em>Teams </em><em>Assisted</em> <em>Individualization</em> (TAI) lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok sistem persamaan liniear dua variabel. Jenis penelitian ini adalah<em> quasi eksperimen</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester ganjil MTs Persiapan Negeri Binjai yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII-1(sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-2 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 30siswa yang ditentukan dengan teknik <em>Claster Random Sampling. </em>Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 22,17 dan kelas kontrol adalah 21,67, setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 76,33 dan kelas kontrol 69,00. Dari hasil uji hipotesis t<sub>hiung</sub>>t<sub>tabel</sub> = (2,23) > (2,00) maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah yang menggunakan model pembelajaran <em>Teams </em><em>Assisted</em> <em>Individualization</em> (TAI) dibandingkan model konvensional, sehingga terdapat pengaruh antara model pembelajaran dengan model pembelajaran <em>Teams </em><em>Assisted</em> <em>Individualization</em> (TAI) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pokok sistem persamaan liniear dua variabel.</p> <p> </p>2025-07-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1748INTEGRASI PEMBELAJARAN MOTORIK TERHADAP NILAI-NILAI KARAKTER BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS SAMUDRA 2025-07-09T02:26:11+07:00Muhammad Idrusmoh.idrus1003@unsam.ac.idKhairina Afnikhairinaafni89@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pembelajaran motorik terhadap nilai-nilai karakter bagi mahasiswa pendidikan jasmani Universitas Samudra. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lebih bersifat mendeskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada di lapangan, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester V berjumlah 27 orang pada prodi pendidikan jasmani Universitas Samudra. Adapun hasil penelitian ini adalah belum terlihat dengan baik karena nilai-nilai yang diintegrasikan belum semuanya tergambar dan dapat di narasikan dengan baik sesuai hasil dari pembelajaran motorik. Untuk itu perlu dilakukan evalusi dan perbaikan kembali terhadap cara yang dilakukan untuk mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada pembelajaran motorik ini kedepannya.</p>2025-07-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1743INOVASI KEPEMIMPINAN KEPALA RAUDHATUL ATHFAL DALAM MENINGKATKAN MUTU LAYANAN BERKUALITAS MELALUI RA HOLISTIK INTEGRATIF ( HI ) (STUDI KASUS RA HaeFa MADANI KOTA BINJAI)2025-07-02T08:47:02+07:00Muhammad Amin Nasutionmuh.aminnasution@uinsu.ac.idNurdianah Nurdianahserunaibudidaya@gmail.com<p>Pendidikan dan Pengasuhan anak harus dikembangkan dalam upaya mengembangkan kreativitas dan tumbuh kembang anak usia dini adalah children perspektif yakni Pendidikan yang berpusat pada anak. Ini akan membuat anak sejak dini sudah mengenal tanggung jawab, empati dan tidak pemalu. Keberhasilan dari Pendidikan akan berdampak pada bidang lainnya, salah satunya adalah bidang Kesehatan dan gizi. Masyarakat sadar pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga vitamin, hanya saja mereka belum mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari, maka perlu adanya pengetahuan yang ditanamkan pada masyarakat maupun pada orang tua santri. Tingkat pencapaian perkembangan tersebut menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu, yang merupakan integrasi aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional. Selain dari Kognitif, Sosial, Emosional, Fisik dan Spritual, anak usia dini juga butuh Kesehatan, Pengasuhan dan Perlindungan. Dengan adanya Holistik Integratif Raudhatul Athfal harus mampu memberikan sebuah layanan baik pada lingkungan raudhatul athfal (RA) sendiri maupun diluar Raudhatul Athfal (RA).</p> <p>Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Raudhatul Athfal, Layanan Berkualitas, Holistik Integratif</p>2025-07-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1775EXPLORING TIKTOK AS A MEDIUM FOR AUTONOMOUS LISTENING LEARNING: INSIGHTS FROM HIGHER EDUCATION LEARNERS2025-07-31T15:35:43+07:00Siffa Annisa Fitri Ramadhanisiffaafr@untara.ac.idIzza Aisyah Nurmahatiizzaaisyah.nurmahati@unival-cilegon.ac.idFidiatul Adiyanfidiatuladiyan@gmail.comSiti Wahidasitiwahida1504@gmail.comZahra Sadidazahrasadida17@gmail.com<p><strong>This study investigates higher education students’ perceptions of TikTok as a medium for autonomous English listening learning. As English is a global necessity, especially in an EFL context like Indonesia where classroom exposure is limited, learners must seek additional opportunities for practice. Autonomous learning offers a solution by enabling students to take control of their learning goals, strategies, and resources. Social media, particularly TikTok, has emerged as a motivational and accessible learning tool due to its engaging features and varied content. Using a quantitative survey method, data were collected from 50 undergraduate students through a structured questionnaire covering four aspects: the use of TikTok in learning English, its function as a learning medium, learners' feelings toward it, and its role in fostering learner autonomy. The findings revealed overwhelmingly positive responses. Students felt motivated, confident, and found TikTok to be a flexible, enjoyable, and useful platform for language learning. They appreciated the ability to choose content, learn at their own pace, and enhance their listening skills. However, some students still struggled with reflection and self-evaluation. In conclusion, TikTok shows strong potential to support learner autonomy in English listening acquisition, complementing formal education with engaging and accessible digital exposure.</strong></p>2025-08-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1653Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa di SMA Negeri 1 Selesai2025-05-16T20:57:54+07:00Regina Sabariah Sinagareginasabariahsinaga24@gmail.comDewi Rulia Sitepudewiruliasitepu@gmail.comHappy Ergunapmstkipbudidaya@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektivan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA Negeri 1 Selesai. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan design penelitian Nonequivalent Cintrol Group Design. Sampel penelitian 72 siswa dari kelas XI- MIA 1 dan XI - MIA2. Tehnik Pengambila sampel adalah tehnik random sampling. Instrumen penelitian tes yakni pre test dan post test. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah 2,17. Jadi disimpulkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.</p>2025-08-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1772MORAL DIDACTICITY IN THE ISLAMIC NOVEL “ELEGI TAWA NIYUSA” BY LIN AIKO2025-07-30T15:17:16+07:00Rizki Amelia Br Sitepurizkiameliabrsitepu@gmail.comErlinda Nofasarierlindanofasari@gmail.comSiti Aribahhanaaribahsiti@gmail.comDesi Rahayurahayudesi207@gmail.com<p>The problem faced in society is the lack of public awareness in carrying out good deeds. This study aims to analyze moral didacticism in the Islamic novel "Elegi Tawa Niyusa" by Lin Aiko. This type of research is qualitative research using descriptive methods. The data obtained are in the form of words, phrases, and sentences that have moral didactic meaning. The data source in this study is the Islamic novel entitled "Elegi Tawa Niyusa" by Lin Aiko. The research instrument in this study is the researcher herself who is assisted by the guidelines for analyzing literary didacticism. Data analysis is carried out based on the theory of literary didacticism used. The results of the study show that moral didacticism refers to the teachings of good behavior, namely devotion to parents, fortitude, role models, respecting guests, giving advice, compassion, and responsibility in the Islamic novel "ETN" by Lin Aiko. The literary didacticism found in the Islamic novel "ETN" by Lin Aiko is very relevant to be used as a source of literacy in improving morals in the nation's generation.</p>2025-08-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1745THE SPEECH ACT OF INSULTS: FORESIC AND HEURISTIC LINGUISTIC STUDY2025-07-08T18:48:16+07:00Charles Butar-butarcharlesbutar@umsu.ac.id<p><strong><em>This study investigates one of the cases of insults taken from defamation that occurred in 2021, a case involving RI, which has now reached the trial stage in court. SH was charged with defamation on RI's Facebook account using the terms "Flakor always in front.... beautiful but unfortunately Salome and What's good about using the loot". This study is classified as descriptive qualitative. The post on RI's account has been reported with the Police Report number LP/118/I/2021RES-LB/POLDASU, which will later be used as a source of research in the study. Based on Law Number 1 of 2024, Articles 27A and 27 B, whether it can be considered a defamatory speech or not. The researcher proved SH's speech using speech act theory, speech context, and discourse analysis. SH's speech can be stated as making insulting speech in the form of accusing, mocking and criticizing because it meets every element mentioned in the law.</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p>2025-07-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1720PERAN PARTAI POLITIK DALAM PENDIDIKAN POLITIK DI MASYARAKAT (STUDI KASUS PARTAI GELORA KOTA BINJAI)2025-06-17T20:50:14+07:00Vinni Dini Pratiwivinnipratiwi29@gmail.comAdiba Kanza Az-Zahrazahra20122005@gmail.comJihan Syahirajihansyahira920@gmail.comZessleynjihansyahira920@gmail.comNazib Khairul Athardstnajibvivo3@gmail.com<p><em>The People's Wave Party (Gelora) of Binjai City, as a new political party established in 2019, seeks to play a strategic role in public political education as part of efforts to strengthen democracy in Indonesia. This study aims to evaluate and analyze the implementation of the role of political education by the Gelora Party in Binjai City, as well as to identify the challenges and solutions faced in its implementation. The research method uses a descriptive qualitative approach, data was collected through in-depth interviews with students from STKIP Budidaya and related literature studies. Thematic analysis was used to identify the main themes in the implementation of political education by the party. The results of the study show that although the Gelora Party is aware of the importance of political education as part of its normative function, its implementation still faces various challenges. These challenges include limited resources, low political literacy of the community, and the dominance of established parties that are better known to the public. In addition, there are internal obstacles such as an immature organizational structure and a lack of effective cadre formation. The researcher recommends several solutions to overcome these challenges, including collaboration with non-governmental organizations (NGOs) or academics, a local approach in delivering political education materials, creative use of digital media, and involving the community in political education activities. These strategies are expected to increase the effectiveness of political education implemented by the Gelora Party in Binjai City.</em></p>2025-07-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1785PENGGUNAAN MATERI OTENTIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA EFL ( ENGLISH AS A FOREIGN LEARNER) DALAM KONTEKS AKADEMIK DAN PROFESIONAL2025-08-03T00:04:21+07:00Imelda Darmayanti Manurungimeldadarmayanti@umsu.ac.idYusriati Yusriatiyusriatiumsu@ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan materi otentik dalam pengajaran keterampilan menyimak (<em>listening</em>) bagi mahasiswa <em>English as a Foreign Language</em> (EFL), khususnya dalam konteks akademik dan profesional. Materi otentik yang digunakan meliputi video presentasi akademik, podcast profesional, dan dialog bisnis. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan pendekatan campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi otentik dapat meningkatkan pemahaman menyimak secara signifikan serta meningkatkan motivasi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi situasi komunikasi nyata. Studi ini merekomendasikan integrasi sistematis materi otentik dalam kurikulum pengajaran listening bagi mahasiswa EFL.</p>2025-08-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikanhttps://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/1758A Revolutionizing Writing Strategies in the AI Era Enhancing Critical Thinking through Genre-Based and Task-Based Approaches in the English for Busines2025-07-28T11:08:23+07:00Jufidah JufidahVistajufidah19@gmail.comMaria Beatrix Rahinart Wellalangi atick.rahin105@gmail.comDominikus Senodominikusseno9@gmail.com<p> </p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This study investigated the transformative potential of genre-based and task-based writing strategies in fostering critical thinking and writing proficiency within the English for Business and Professional Communication Study Program at Politeknik eLBajo Commodus. Through a qualitative case study involving 8 students in English for Creative Writing and English for Correspondence courses, the research examined challenges such as limited genre knowledge and difficulties in generating original ideas, alongside the role of artificial intelligence (AI) as a supportive tool. Data were collected over 12 weeks through document analysis, interviews, and classroom observations. Findings revealed that genre-based strategies enhanced students’ mastery of text conventions, while task-based activities, aligned with the 80% practice-oriented vocational curriculum, boosted motivation and self-efficacy. AI facilitated grammar correction and idea generation but posed risks of over-reliance and unintentional plagiarism, underscoring the need for explicit instructor guidance. Key strategies, including model text analysis, iterative writing with feedback, and real-world business scenario simulations, significantly improved writing quality and critical thinking. This study offered actionable insights for vocational instructors to integrate AI purposefully and contributed to the literature on innovative writing instruction in business communication.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords</strong>: Writing Strategy, Genre-Based Approach, Task-Based Learning, Business Communication</p>2025-07-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan