PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH DI SMK SWASTA INSAN MANDIRI
Keywords:
Tingkat kecemasan, Ujian akhir sekolah, SiswaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir sekolah. Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta Insan Mandiri. Metode penelitian ini menggunakan teknik non tes yaitu berupa kuesioner (angket). Sampel penelitian ini berjumlah 88 siswa kelas XII. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil kecemasan siswa perempuan adalah 87,8 % sedangkan rata-rata hasil kecemasan siswa laki-laki adalah 88,86 % dimana kategori kecemasan normal siswa perempuan 12 orang (12%), sedangkan siswa laki-laki 18 orang (40,9%), pada kategori kecemasan ringan siswa perempuan 16 orang (36,4%) sedangkan siswa laki-laki 16 (36,4%), pada kecemasan sedang siswa perempuan 12 orang (27,3%), sedangkan laki-laki 8 orang (18,2%), pada kecemasan berat siswa perempuan 2 orang (4,5%) sedangkan siswa laki-laki 1 (2,3%), pada kecemasan sangat berat perempuan 2 (4,5%) sedangkan siswa laki-laki 1 (2,3%). Dan hasil uji t test maka diperoleh hasil thitung > ttabel yaitu 327 > 1,66 dan nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan tingkat kecemasan perempuan dan laki-lakiReferences
Agustiar, W. dan Asmi, Y. (2010). Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional dan Motivasi Belajar iswa Kelas XII SMA N “X” Jakarta Selatan. Jurnal Psikologi. 8(1) : 9.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Casmi,dkk, (2017). Tingkat Kecemasan Siswa di SDN 02 Bandengan Kendal. Jurnal Keperawatan Jiwa,Volume 5 No 1, Hal 60 - 67, Mei (2017)
Dina, R. (2020). Analisis Pencapaian Tugas
Perkembangan Siswa Sd Negeri Serayu Yogyakarta. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling 9 (1), 1-6
Daradjat, Zakiah. (2010). Kesehatan Mental, Jakarta: Toko Gunung Agung, 2010.
Erikson, Jung, dkk, (2003). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis),Yogyakarta: Kanisius.
Hornby, A.S. (2010). Oxford Advanced Learner’s Dictionary, New York: Oxford University Press.
Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset
Nasution (2004). Metode Research : Penelitian Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara,
Sukmadinata. N.s. (2009). Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Poerwadarminta, W. J. S., (2015). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Ratih, Ni Komang (2012). ”Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Koping Siswa SMUN 16 dalam Menghadapi Ujian Nasional”,Skripsi,Tidak,Dipublikasika, Depok: Perpustakaan UI.
Subana, M, dkk (2000). Statistik Pendidikan. Bandung. Pustaka Setia.
Suryanto dkk. (2009). Pengaruh Relaksasi Otot Dalam Menurunkan Skor Kecemasan T- TMAS Mahasiswa Menjeang Ujian Program di Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta
Stuart, Gail W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC.
Suliswati, dkk, (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta: Encourage Creativity
Somantri, Sujihati. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : PT. Refika Aditama
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Somantri, A & Muhidin, S.A (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Setia.
Tilaar., H.A.R. (2006). Standarisasi pendidikan nasional. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.