HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN RESILIENSI AKADEMIK SISWA DI SMP TAMANSISWA BINJAI TAHUN AJARAN 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.37755/jsbk.v11i1.543Abstract
Berbagai problematika muncul tidak hanya dalam permasalahan konsep pendidikan, peraturan saja, namun problematika pendidikan muncul sejak bergulirnya era reformasi di berbagai kalangan termasuk kalangan pelajar. Maraknya covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan terhambatnya sistem pendidikan di Indonesia yang menjadi salah satu pemicu permasalahan pendidikan yaitu menjadikan konsep diri dan resiliensi akademik menjadi tidak seimbang. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan konsep diri dengan resilensi akademik siswa SMP Tamansiswa Binjai. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional, dengan mengambil sampel 62 siswa dengan mengunakan penyebaran angket. Hasil dari penelitian yang peneliti lakukan ialah menunjukkan bahwa konsep diri dengan resiliensi akademik siswa saling berhubungan yaitu rhitung > rtabel yaitu rhitung  0,284 sedangkan rtabel 0,246 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan dari dua variabel antara variabel X dan Y. Hasil ini menunjukan bahwa konsep diri siswa memiliki persentase 73,74% sedangkan resiliensi akademik siswa memiliki persentase yaitu 73,49% dengan memiliki korelasi senilai 0,284 atau yang memiliki hubungan yang sangat tinggi.References
Boatman, M. (2014). “Academically resilient minority doctoral students who experienced poverty and parental substance abuse. “http:// scholarworks. waldenu. edu/ dissertations.
Branata, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Brooks, W.D. (2014). Speech Communication Dubuque: Wm. C. Brown Company Publishers.
Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik: Panduan bagi orangtua dan guru dalam memahami psikologi anak usia SD.SMP dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2011). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Habibullah, H. (2010). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Gelandangan dan Pengemis di PSBK Pangudi Luhur Bekasi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 15(2):109-121.
Hendriani, W. (2016). Resiliensi Akademik Mahasiswa Doktoral. Laporan penelitian. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Lianasari, M.L. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Resiliensi Pada Remaja Putus Sekolah Di Kecamatan Gisting Lampung Selatan. Tesis. Universitas Kristen Wacana, Salatiga.
Martin, A. J., & Marsh, H. (2003). Academic Resilience and the Four Cs: Confidnce, Control, Composure, and Commitment. Sydney: Self- concept Enhancement and Learning Facilitation Research Centre.
Nina, (2014), Psikologi Sosial sebagai Akar Ilmu Komunikasi (edisi revisi). Bandung: Simbiosa Rekataama.
Rakhmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Selliana, S., dkk. (2021). Hubungan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri pada Siswa Kelas X SMK Tunas Pelita Binjai. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling, 10(1):1-10.
Simarmata, S.W., dkk. (2017). Kontribusi Konsep Diri dan Keterlibatan Orangtua Terhadap Kemampuan Membina Rapport dengan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di SMP Negeri 29 Padang. AL-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 7(1):78-95.
Sukardi.D.K. (1995). Proses Bimbingan dan Penyuluhan. (Cet 1). Jakarta: Rineka Cipta