ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK DALAM NOVEL SIN KARYA FARADITA: KAJIAN SEMIOTIKA

Authors

  • Miranda Sihalolo STKIP BUDIDAYA BINJAI
  • Sri Ulina Ginting STKIP BUDIDAYA BINJAI
  • M. Ali Siddiqin STKIP BUDIDAYA BINJAI

DOI:

https://doi.org/10.37755/jsbi.v21i1.1246

Keywords:

struktural, semiotik, novel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktural semiotik dalam novel Sin karya Faradita ditinjau dari kajian semiotika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman analisis struktural yang merujuk pada teori Nurgiantoro (2015) dan pedoman analisis struktural merujuk pada teori Pierce dalam Zaimar (2014). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa novel Sin memiliki dua tema yaitu tema mayor ini adalah tentang dosa bagi tokoh utama sedangkan tema minor dalam novel ini adalah tentang kesempatan kedua bagi tokoh utama, novel Sin memiliki alur dengan lima tahapan cerita yaitu tahap penyituasian awal cerita, tahap pemunculan konflik cerita, tahap peningkatan konflik cerita, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian akhir dari sebuah cerita novel Sin berakhir dengan bahagia bagi tokoh utama. Tokoh utama dalam novel Sin adalah Ametta Rinjani dan Raga Angkasa sedangkan tokoh tambahan antara lain Lala, Stephani, Surya, Carlita, Sonya, Rendrik, Daisy, Kevin, Rio, Satya, Mex, pengawal, Bu Selfi, Adrian, Sultan. Cerita ini berlatarkan tempat Lorong Sekolah, Apartemen, Box, Sekolah. Lapangan Futsal, Ruang BP, Pesta Ulang Tahun, Rumah sakit, Gedung Tua. Status Sosial pada tokoh cerita bergolongan kalangan atas atau kaya. Semiotik dalam novel Sin tersebut meliputi Ikon Topologis, Ikon Diagramatik, Ikon Metaforis, Indeks dan Simbol.

Author Biographies

Sri Ulina Ginting, STKIP BUDIDAYA BINJAI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

M. Ali Siddiqin, STKIP BUDIDAYA BINJAI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

References

Bungin, M. Burhan (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Faradita, (2017). Sin. Cibinong: Kubusmedia.

Ginting, S. U. B. (2017, Oktober). Semiotik Makna Pada Wacana Ngembah Belo Selambar Adat Karo Langkat (Kajian Semiotika Sosial). Jurnal Pena Indonesia (JPI), 3(2).

Klaudia, Novita (2021). Analisis Struktural Semiotik Dalam Novel “Melted” Karya Mayang Aeni. Jurnal Skripsi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Moleong L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurgiantoro, Burhan (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv.

Yuliantini, Y. D. & Putra, A. W. (2017, Oktober). Semiotika Dalam Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Karya Tere Liye. Jurnal Literasi, 1(2).

Zaimar O. K. S. (2014). Semiotika Dalam Analisis Karya Sastra. Depok: PT Komodo Books.

Downloads

Published

2024-03-24