PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR OLEH SISWA KELAS X SMA ESA PRAKARSA KEC. SELESAI TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DOI:
https://doi.org/10.37755/jspk.v1i1.56Abstract
Dalam strategi pembelajaran kooperatif lebih menitikberatkan pada proses belajar pada kelompok dan bukan mengerjakan sesuatu bersama kelompok. Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa tipe, salah satunya yaitu Think-Pair-Share. Model pembelajaran think pair share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model think pair share siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap hasil belajar PKn oleh siswa kelas X SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 64 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 dan siswa kelas X-2 yang masing-masing berjumlah 32 orang siswa. Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata tes sebesar 64,4 dengan nilai standar deviasi 9,57. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata tes sebesar 78,9 dengan besar nilai standar deviasi sebesar 7,6. Kedua data baik pretes maupun postes terbukti berdistribusi normal dan kedua data berjenis homogen Dari hasil perhitungan didapat rhitung sebesar 0.7 sedangkan pada rtabel pada taraf 5% sebesar 0.350. jadi di simpulkan bahwa nilai rhitung > rtabel sehinggga Ho di tolak, dan Ha diterima maka terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif think pair share terhadap hasil belajar PKn oleh siswa kelas X SMA Esa Prakarsa Kec. Selesai tahun pelajaran 2017/2018. kata kunci : think pair share, hasil belajar pknReferences
Abdurrahman, Mulyono. 1999.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar Jakarta: Rineka Cipta,
AM, Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi Dalam Mengajar. Jakarta :Gramedia Widiasarana Indonesia.
Anni, Catharina Tri. 2004. Psikologi Belajar Semarang: IKIP Semarang Press,
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bernadi, Sutari Imam. 2002. Identifikasi Proses dan Peristiwa Pendidikan. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan FIP – IKIP.
Mardianto, 2012. Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing.
Mariah. 2009. Teras Kuliah Belajar Aktif. Padang : Angkasa.
Nurhadi, 2004. Kurikulum (pertanyaan dan jawaban), Grasindo,Jakarta.
Purwanto, M. Ngalim, 2002. Psikologi Pendidikan Bandung: Remaja Rosda Karya,
Sukirno, Suwalni. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka : Karunika,.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Jakarta: Rineka Cipta,
Sudjana , Nana dan Ahmad Rivai, 2001. Media Pengajaran Bandung: Sinar Baru,
Sumarni, Sri, 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan, Yogyakarta : Insan Madani,
Sudjana, 2005. Metode statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiyono, 2012. Statistik Untuk Penelitian Bandung : Alfabeta.
Soejanto, Agus. 2011. Bimbingan Ke Arah Belajar yang Sukses. Bandung: Aksara Baru.
Suparman, Atwi, 2008. Desain Intruksional. Jakarta: PAU untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Dirjen Dikti.
Suryasubrata, Sumadi, 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
Tabrani, Rusyan.. 2009. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbud), 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, Ed. 3, cet. 4,
Usman, Muhammad Uzer, 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya,
UU SISDIKNAS No. 20 2003. Jakarta: Penerbit Depdikbud dan Rineka Cipta,
Winkel, W.S. 2006. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grafindo.