MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Authors

  • Lilis Saputri Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kepercayaan diri. Peneliti ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian pretest and post-test control group design. Populasi adalah siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Sampel pada kelompok eksperimen berjumlah 23 orang. Data dalam kelompok kontrol berjumlah 23 orang. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi rederhana. Tes yang digunakan tes kemampuan berpikir kreatif yang dinyatakan validitor dan siswa data valid . dengan data normalitas 8,83 normal, data homogenitas 0,917 Homogen, dan data hipotesis 0,925 normal. Dengan rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 67,56 dan 68,41. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-r, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai r_hitung kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen adalah 0,925 sedangkan r_tabel 0,396, Pengujian hipotesis dalam uji-r juga dilakukan perhitungan diperoleh nilai r_hitung kepercayaan diri siswa kelas eksperimen adalah 0,907 sedangkan r_tabel 0,396. Maka dapat disimpulakan bahwa terdapat pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kepercayaaan diri pada materi SPLDV dikelas X SMK Putra Anda Binjai.
  • Ice Wirevenska
  • Alfi Irwanda
  • Fachrul Rizky
  • Victo Ginting

Keywords:

Kemampuan Berpikir Kreatif, Contextual Teaching and Learning(CTL)

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis adalah kemampuan berpikir yang bertujuan untuk menciptakan atau menemukan ide baru yang berbeda, tidak umum, orisinil yang membawa hasil yang pasti dan tepat. Oleh karena itu pengembangan keterampilan berpikir kritis maupun kreatif,hal hal penting yang harus di pelajari dari sekolah dasar sampai jenjang pendidikan menengahPenelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder merupakan hasil hasil jurnal,artikel,dan sumber lain yg relevan,untuk memperoleh hasil yang benar dan tepat dalam menganalisis data, peneliti menggunakan tehnik analisis isi.Peneliti akan membahas referensi yang didapat dari hasil tinjauan berbagai kajian pustaka,penelitian pertama yg diteliti Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa lebih baik daripada pembelajaran pada kelas kontrol. Pembelajaran kontekstual diterapkan dikelas eksperimen dimana peserta didik diarahkan untuk menggali pengetahuan atas kemampuan nya untuk menemukan konsep baru lahir dari konflik tertentu.Dua faktor sebab kreativitas tidak mengalami kemajuan selama pendidikan adalah kurikulum yang menjadi acuan materi bersifat luas sehingga pendidik lebih terfokus pada penyelesain materi dan kurangnya pemahaman pendidik perihal metode pengajaran yang bisa menaikkan kemampuan berpikir kreatif. kepandaian kreatif siswa tidak bisa berkembang dengan baik bila dalam proses pembelajaran pengajar tidak melibatkan siswa secara aktif pada pembentukan konsep, metode pembelajaran yang digunakan di sekolah masihsecara konvensional, yaitu pembelajaran yang masih berpusat pada guru jadi bisa dikatakan bahwasanya metode CTL dikategorikan berhasil meningkatkan kreatif matematis siswa dibandingkan metode yang lain nya.

References

Hasan (2021) ‘Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Pada Era New Normal’, Indonesian Journal of Educational Development, 1(4), pp. 630–640. Available at: https://doi.org/10.5281/zenodo.4560726.

Hidayati, N. and Abdullah, A.A. (2021) ‘Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Etnomatematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bambanglipuro’, Jurnal Tadris Matematika, 4(2), pp. 215–224. Available at: https://doi.org/10.21274/jtm.2021.4.2.215-224.

Istianah, E. (2013) ‘Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (Meas) Pada Siswa Sma’, Infinity Journal, 2(1), p. 43. Available at: https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.23.

Martin, M. et al. (2021) ‘Pengembangan E-Modul Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Materi Barisan Dan Deret Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP’, Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(2), pp. 72–87. Available at: https://doi.org/10.31316/j.derivat.v8i2.1927.

Rosita, I. and Nur, D. (2016) ‘Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Brain Based Learning’, Jurnal Pendidikan Unsika, 4(1), pp. 26–41.

Sugilar, H. (2013) ‘Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif’, Infinity Journal, 2(2), p. 156. Available at: https://doi.org/10.22460/infinity.v2i2.32.

Utami, R.W., Endaryono, B.T. and Djuhartono, T. (2020) ‘Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Open-Ended’, Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), pp. 43–48.

Winarti, W. (2016) ‘Contextual Teaching and Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa’, Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 1(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.25273/jpfk.v1i1.4.

Downloads

Published

2024-02-26