EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DENGAN MEMANFAATKAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA MAHASISWA STKIP BUDIDAYA BINJAI
DOI:
https://doi.org/10.37755/jsm.v14i1.556Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design. Program geogebra dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pembelajaran geometri dengan penguasaan konsep, teori, dan prosedur. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah mahasiswa untuk kelas eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 59,62 dan 80,35. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-regresi, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai rhitung kemampuan pemecahan masalah mahasiswa kelas eksperimen adalah 0,85, sedangkan nilai rtabel adalah 0,287. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan model Guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan  masalah geometri dengan memanfaatkan software geogebra pada mahasiswa STKIP Budidaya Binjai.References
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi. PAIKEM -Yogyakarta : Pusaka Pelajar, 2013.
Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta : PT. RINEKA CIPTA, 2009.
Carin,A.A.& Sund, R.B, Teaching Science Through Discovery, Columbus: Merrill Publishing Company, 1989.
Diković, L, Applications Geogebra into Teaching Some Topics of Mathematics at the College Level : Comsis 6(2) [Online] tersedia. ttp://www.doiserbia.nb.rs/img/doi/18200214/2009/182002140902191D.pdf pp 2, 2009.
Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: UPI, 2003.
Hamid K., Abdul, Teori Belajar dan Pembelajaran, Pasca Sarjana Unimed, Medan, 2007.
Hohenwarter, M, Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Matgematics Software GeoGebra (online), (http://www.publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf), diakses 15 Mei 2017, 2008.
Hutagaol, K., Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2 (1). 85-99, 2013
Markaban, Model Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika, Yogyakarta: PPPPTK, 2008.
Mahmudi,A, Membelajarkan Geometri dengan Program geogebra. (online), http://eprints.uny.ac.id/10483/1/P6-Ali%20M.pdf, diakses 8 Mei 2017, 2010.
Mayer, Richard E, Should There Be a Three-Strikes Rule Against Pure Discovery Learning, American Psychologist, vol. 59, no.1, 14-19, 2004.
Melani, R., Harlita, dan Sugiharto, B., Pengaruh Metode Guided Discovery Learning terhadap Sikap Ilmiah dan hasil Belajar Kognitif Siswa SMA Negeri 7, 4 (1) 97-105, 2012.
Paull Eggen Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran, Jakarta : PT.Indeks, 2012.
Penikastari, R.E.2009. Pengaruh Metode Pemberian Tugas dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Terhadap Hasil Belajar, Fisika Materi Pokok Tekanan Zat Cair di Kelas VIII SMPN 1 Sedati. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Surabaya:UNESA.
Priansa, D. J. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,Jakarta : Rineka Cipta, 2003.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Zulkarnain, Ihwan, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa, Jurnal Formatif, 5 (1): 42-54, 2015.