ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA BERDASARKAN KEMAMPUAN PENALARAN PADA MATERI ALJABAR KELAS VII

Abstract

Berpikir logis merupakan proses menggunakan penalaran untuk mencapai kesimpulan secara terus-menerus. Kemampuan penalaran matematis merupakan hal yang penting untuk dikembangkan oleh setiap siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir logis siswa SMP berdasarkan kemampuan penalaran pada materi aljabar kelas VII. Metode yang digunakan yaitu tes tulis kemampuan berpikir logis pada materi aljabar dan wawancara untuk mengetahui kemampuan berpikir logis siswa. kemampuan Berpikir logis digolongankan kedalam tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari penelitian ini adalah subjek yang memiliki  kemampuan berpikir logis berdasarkan kemampuan penalaran tinggi yaitu subjek mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir logis 3 indikator kemampuan berpikir logis diantaranya keruntutan berpikir logis, kemampuan berargumen, dan penarikan kesimpulan dengan nilai yang diperoleh SP1 87 dan SP2 83,3. Subjek yang memiliki  kemampuan berpikir logis berdasarkan kemampuan penalaran sedang yaitu subjek mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir logis 2 indikator kemampuan berpikir logis diantaranya keruntutan berpikir logis dan kemampuan berargumen dengan nilai yang diperoleh SP3 60 dan SP4 53. Subjek yang memiliki  kemampuan berpikir logis berdasarkan kemampuan penalaran rendah yaitu subjek mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir logis 2 indikator kemampuan berpikir logis diantaranya keruntutan berpikir logis dan kemampuan berargumen dengan nilai yang diperoleh SP5 47 dan SP6 37.  Akan tetapi terdapat perbedaan yang terletak pada kekurang lengkapan mengenai informasi yang diperoleh  dan kesalahan dalam menuliskan permisalan, menuliskan rumus dengan tepat tetapi tidak dapat menghubungkan sesuai dengan informasi yang diperoleh, dan kesalahan perhitungan sehingga mengakibatkan hasil akhir yang salah.